ANDREA PIRLO BELUM LAYAK MELATIH JUVENTUS

Mengenal lebih jauh Andrea Pirlo

Andrea pirlo dia adalah sosok pemain sepak bola yang bisa di bilang genius, pria  berkebangsaan Italia tersebut sangat di cintai penggemar Sepak Bola di negri pizza.  Selama berkarir di sepakbola Pirlo bermain di posisi Gelandang. Pirlo mengawali karir Sepak bola nya di klub Brescia, dan memilih New York City sebagai klub terakhirnya.

Di masa jaya nya Pirlo adalah kunci Keberhasilan Ac Milan dalam merengkuh berbagai Trophy bergengsi. Antara lain,  Dua kali Liga Champions UEFA (2003-2007) Dua Piala Super Eropa (2003-2007) Dua kali gelar Serie A (2004-2011) Satu Piala Dunia antar Klub FIFA (2007) dan juga Coppa Italia (2003)

Sugguh torehan gelar yang sangat fantastis. Tak hanya bersinar di Klub, Andrea Pirlo juga bersinar di Timnas. Pada gelaran Piala Dunia 2006 Timnas Italia dibawah asuhan Marcello Lippi mampu keluar sebagai juara. ANDREA PIRLO BELUM LAYAK MELATIH JUVENTUS

Andrea Pirlo memainkan peranan penting di dalam skema strategi Marcello Lippi.  Gaya bermain Pirlo biasa di sebut dengan Regista, yang berarti sutradara atau director.

Yang di maksud dengan sutradara atau director disini ialah Pirlo diberi keleluasaan tugas untuk mengatur serangan dan alur jalan nya bola, serta menaikkan dan menurunkan tempo, letak posisi bermain Pirlo berada di depan pemain bertahan,

Mengutip ucapan Marcelo Lippi pirlo adalah silent leader,  dia tidak banyak bicara, tapi sanggup mengontrol lamban dan cepatnya tempo pertandingan hanya dengan kaki nya”

Marcelo Lippi adalah sosok yang membawa Italia menjuarai World Cup 2006 bersama sang regista andalan tentu nya.

Pirlo era sekarang

Namun sekarang Pirlo sudah pensiun dari dunia Sepak bola.  Bahkan dirinya sekarang memilih berkarir di sektor kepelatihan, mantan klub nya yakni La Vecchia Signora Juventus menjadi pilihan pertamanya. Pirlo menjabat setelah manajemen Juventus mendepak pelatihnya lama nya yaitu Maurizio Sarri.

Nampaknya menjadi pemain yang sukses tidak bisa menjadi jaminan akan sukses saat menjabat di kepelatihan. Andrea Pirlo sedang mengalami hal tersebut. Terlihat ia masih beradaptasi untuk sekedar membawa Juventus ke performa yang tepat. Dibalik situasi yang cukup sulit bagi Pirlo, nampaknya Maurizio Sarri (pelatih yang dipecat oleh Juventus sebelum Pirlo) sedang tertawa terbahak bahak dirumah nya melihat performa anak asuh Pirlo yang seringkali tampil belum konsisten.

ANDREA PIRLO BELUM LAYAK MELATIH JUVENTUS

Nampaknya karma sedang terjadi di Klub yang bermarkas di kota Turin tersebut, hal ini mungkin saja dikarenakan manajemen Juventus mendepak Sarri dengan cara yang tidak layak. Padahal di era Sarri dan era Pirlo sekarang materi pemain tak jauh berbeda.

 

Deretan hasil minor menghiasi karier kepelatihan Pirlo

Hasil kurang baik menghiasi Juventus setelah di pegang oleh Pirlo. Performa buruk tersebut membuat Juventus memutus keperkasaan mereka sendiri di Liga domestik. Untuk pertama kali nya sejak 2011-2012 Si Nyonya Tua gagal mempertahankan gelar yang hampir setiap tahun mereka raih, padahal Juventus dimusim ini masih diperkuat para pemain yang bermain di era Sarri, termasuk sang mega bintang Sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo. dan masih banyak pemain bintang lain nya.

Yang lebih membikin sakit hati fans Juventus ialah, mantan pelatih mereka pada tahun 2011 lah yang memutus hegemoni mereka di liga domestik, ia adalah The Godfather alias Antonio Conte.

Performa yang belum memuaskan ini menandakan bahwa Pirlo masih belum cukup berpengalaman untuk menahkodai klub yang memiliki susunan pemain kelas dunia.

Perjalanan anak asuh Andrea  Pirlo

Perjalanan Andrea Pirlo bersama Juventus di kompetisi bergengsi antar klub besar atau biasa di sebut Liga Champions pun nampak nya juga bisa terbilang jauh dari target, dengan materi pemain yang bisa dibilang kelas satu dunia, anak asuh Andrea Pirlo hanya mampu sampai di babak 16 Besar, yang lebih memilukan nya lagi, Raksasa Italia itu di kandaskan oleh tim asal Portugal, yakni Fc Porto. Bahkan pada saat leg 2 berlangsung di markas Juventus, Fc Porto bermain dengan sepuluh orang dari menit ke 54, setelah Mehdi taremi mendapatkan kartu merah. Kendati demikian Chellini dan kolega tetap gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain

Kekecewaan dan kesedihan yang di alami penggemar Juventus tidak sampai disini saja, di liga domestik pun mereka kalah superior dibandingkan dengan Atalanta, Ac Milan, bahkan Napoli. Sampai berita ini di buat, anak asuh Pirlo masih menduduki peringkat ke lima table klasmen Serie A yang hanya menyisakan satu pertandingan lagi.

Rasa pahit yang begitu banyak di rasakan oleh para penggemar Si Nyonya Tua musim ini sedikit terobati setelah Juventus berhasil menjuarai Coppa Italia, Kamis (20/05/2021) setelah mengandaskan perlawanan Atalanta dengan skor 2-1

ANDREA PIRLO BELUM LAYAK MELATIH JUVENTUS

Lantas, akankah kiprah Pirlo yang notabene mantan pemain top dunia dengan segudang prestasi dan kaya akan pengalaman ini akan bernasib seperti Maurizio Sarri?

Atau malah justru managemen Juventus mau untuk sedikit lebih bersabar dan memberikan waktu seperti hal nya Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United?

Layak kita tunggu bagaimana kiprah kepelatihan dari sang maestro Free Kick ini.

 

Baca juga: RAS KUDA TERCEPAT DALAM PACUAN KUDA

 

 

Sumber: Berbagai sumber