KEJADIAN NAHAS MENIMPA ERIKSEN DI EURO 2020

Profil singkat Christian Eriksen

Christian Eriksen adalah pesepak bola kelahiran Middelfart, Denmark. Saat ini dirinya menginjak usia ke 29 tahun, pada tahun 2010 dirinya membuat debut untuk negara nya. Eriksen merupakan salah satu pemain penting dalam skuat Timnas Denmark yang sedang mengikuti ajang Euro 2020 saat ini.

KEJADIAN NAHAS MENIMPA ERIKSEN DI EURO 2020

Eriksen juga merupakan salah satu aktor Inter Milan bisa meraih scudetto yang ke 19 dalam sejarah klub, yang sekaligus mengakhiri dominasi Juventus di Serie A. Dan masih banyak lagi torehan prestasi pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut. Pemain yang terkenal dengan visi nya yang tajam dalam hal memberikan umpan tersebut sudah malang melintang di dunia sepak bola.

Awal karier

Eriksen mengawali karier sepak bola sejak usia junior melalui klub lokal tempat ia dilahirkan, klub tersebut bernama Middlefart G&BK pada tahun 1995, performa apik nya di klub lokal tersebut menarik perhatian klub besar Denmark yaitu Odense BK pada tahun 2005.

Setelah bergabung bersama Odense BK penampilan Eriksen semakin matang, kemudian pada tahun 2009 saat usianya masih dibawah 19 tahun bakatnya tercium oleh klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam.

Singkatnya, ia di rekrut oleh Ajax dan kemudian bermain untuk Ajax U-19. Tampak nya performa gemilang Eriksen semakin menonjol saat bakatnya di latih dengan cara yang tepat. Setelah merasakan kultur dan budaya di Amsterdam selama kurang lebih dua tahun, Eriksen mendapatkan debutnya. KEJADIAN NAHAS MENIMPA ERIKSEN DI EURO 2020

Tepatnya pada tanggal 17 Januari 2010 ia di beri kesempatan oleh pelatih Ajax kala itu (Martin Jol) untuk melakukan pertandingan resmi nya bersama Ajax di Eredivisie, saat Ajax bersua dengan NAC Breda.

Tak sedikit dari para pandit ataupun pengamat sepak bola saat itu yang menganggap kemampuan Eriksen layak nya seperti Rafael Van der Vaart maupun Wesley Sneijder.

Singkatnya, selama bermain untuk Ajax, Eriksen mempersembahkan total tiga gelar, yakni 1 Johan Cruyff Shield biasa disebut dengan Dutch Super Cup, 1 Piala KNVB dan 3 gelar juara Eredivisie.

KEJADIAN NAHAS MENIMPA ERIKSEN DI EURO 2020 Torehan cukup bagus mengingat eriksen masih tergolong pemain muda pada saat itu. Penampilan Eriksen semakin jadi ketika Frank De Boer datang untuk melatih Ajax.

Kemudian pada jendela transfer musim panas 2013 Eriksen yang di kabarkan hampir pasti bergabung dengan Borrusia Dortmund tiba-tiba memutuskan bergabung dengan klub asal London Utara, Tottenham Hotspur.

Alasan nya simpel, dikarenakan Spurs mampu menebus mahar Eriksen lebih mahal ketimbang Dortmund. 30 Agustus 2013 dirinya resmi diperkenalkan ke publik. Singkat cerita, kegemilangan Eriksen yang sedari kecil hingga saat masih berbaju Ajax nampak nya tak terlalu terlihat ketika sang pemain mengenakan baju The Lilywhites.

Barulah pada saat Tottenham era Mauricio Pochettino Eriksen menemukan permainan terbaiknya. Di bawah asuhan pelatih asal Argentina tersebut Eriksen mampu menampilkan performa yang cukup stabil, namun sungguh disayangkan. Selama kurang lebih tujuh tahun ia membela Tottenham, dirinya belum mampu mempersembahkan sebuah trofi resmi ke klub berjuluk The Lilywhites tersebut.

KEJADIAN NAHAS MENIMPA ERIKSEN DI EURO 2020

Setelah cukup lama bertahan di Spurs Eriksen memutuskan untuk mencari tantangan dan suasana yang baru, dirinya memilih Inter Milan sebagai pelabuhan selanjutnya. Pilihan tersebut tampak nya menuai hasil yang cukup memuaskan. Bergabung pada tahun 2020 Eriksen mampu berkontribusi pada musim selanjutnya, ia bersama Antonio Conte berhasil memutus kejayaan Juventus di Serie A. Sekaligus menambah torehan Scudetto Inter menjadi total menjadi 19 scudetto.

Eriksen mengalami kolaps saat bertanding

Insiden Christian Eriksen mengalami kolaps sangat mengagetkan para pecinta sepak bola yang saat ini sedang bergembira lantaran ajang besar sedang berlangsung. kejadian ini terjadi saat Timnas Denmark berjumpa Timnas Finlandia pada Sabtu (12/06/2021) pertandingan tersebut berlangsung di Copenhagen, Denmark

Pertandingan sempat di tangguhkan setelah terjadinya insiden tersebut. Eriksen yang tidak mengalami benturan apapun saat menerima bola dari lemparan ke dalam tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri, kejadian itu membuat publik seisi stadion merasakan kecemasan dan ketegangan.

KEJADIAN NAHAS MENIMPA ERIKSEN DI EURO 2020 Kejadian tersebut membuat kapten Denmark Simon Kjaer harus bertindak dengan cepat sembari menunggu tim medis datang ke lapangan. beredar kabar bahwa Kjaer sempat memberikan pertolongan pertama sebelum tim medis mendatangi Eriksen.

Kecemasan dan kegelisahan menimpa seluruh penonton yang ada di stadion maupun yang menyaksikan melalui saluran televisi, detik terus berjalan, namun Eriksen belum kunjung siuman. setelah di rawat dengan intensif selama kurang lebih lima belas menit di dalam lapangan akhirnya Eriksen dapat di tandu ke luar lapangan. Sang istri pun tak kuasa meneteskan air mata nya melihat sang suami mengalami hal seperti itu, dengan sigap kapten Denmark, Simon Kjaer menunjukan jiwa kepemimpinan nya, ia bergegas menghampiri Istri Eriksen dan kemudian menghiburnya.

KEJADIAN NAHAS MENIMPA ERIKSEN DI EURO 2020

Kini kondisi Eriksen sudah stabil tetapi masih di rawat intensif oleh tim medis. Dikutip dari Bola.net 

Eriksen telah memberi komentar kepada media asal Italia, Gazzetta dello Sport, Eriksen mengucapkan terima kasih ada dukungan dari banyak pihak untuknya. Eriksen pun memastikan dia tidak akan menyerah dengan kondisi saat ini.

“Terima kasih, saya tidak akan menyerah,” ucap Eriksen.

“Saya merasa lebih baik sekarang, tetapi saya ingin memahami apa yang terjadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk saya,”

sambung pemain yang pernah membela Tottenham itu.