Johann Zarco dari Pramac Racing merasa dia tidak memiliki peluang untuk bergabung dengan Factory Ducati musim depan di MotoGP.
Bergabung dengan tim pabrikan Ducati sudah menjadi impian Johann Zarco sejak bergabung dengan Pramac Racing pada musim 2021.
Zarco bukan pembalap biasa.
Juara Moto2 dua kali itu telah berlaga di kelas MotoGP pada 2017 sejak debutnya. Total ada 12 platform yang berhasil dikumpulkan.
Baca juga : 5 Olahraga Paling Efektif Di Bulan Puasa
Pramac dan Zarco melakukannya dengan baik di musim pertama mereka dan finis di empat besar dalam empat etape.
Sayangnya, Zarco adalah seorang penunggang kuda muda yang menang tahun lalu di bawah asuhan rekan setimnya Jorge Martin.
Ducati Desmosedici GP22 baru juga kurang akrab dengan Zarco karena masalahnya sendiri.
Selain balapan MotoGP Indonesia ronde ketiga, mobil Prancis itu berjuang keras untuk masuk lima besar.
“Masih banyak yang harus dipelajari tentang motor baru ini,” kata Zarco mengutip BolaSport.com dari Motosan.es.
“Tetapi empat Grand Prix pertama adalah awal yang baik untuk meraih gelar yang solid,” kata Zarco.
Zarco saat ini berada di urutan kedelapan dalam tabel.
Zarco berada di urutan ketiga dalam balapan untuk Ducati.
Bahkan Zarco Jack Miller dan Enea Bastianini (Gresini) berada satu kelas di belakang posisi nomor satu saat ini.
Rekor tak terkalahkan di tahun pertama balapan melampaui rekor Martin.
Di atas kertas, Zarco tidak menyia-nyiakan peluangnya.
Baca juga : 7 Olahraga Ringan Untuk Di Rumahan
Namun Zarco optimistis bisa pindah ke Ducati musim depan.
Pembalap berusia 31 tahun itu merasa sebagai mitra Francesco Bagnaia akan mengutamakan pebalap muda.
Satu-satunya perasaan Zarco adalah dia takut.
“Hanya jika saya menjadi juara,” kata Zarco tentang peluangnya.
“Tapi saya pikir saya memberikannya kepada penunggang kuda ketika saya masih muda.”
Menurut standar Zarco, Bastianini dan Martin adalah kandidat terkuat untuk tim Ducati yang akan datang.
Zarco sendiri ingin bersama Pramac.
“Saya sangat senang telah memperpanjang kontrak saya dengan mereka,” kata Zarco.