Losc Lille menegaskan kepada dunia bahwa kompetisi tertinggi di Prancis tidak hanya bisa di raih oleh tim yang mengandalkan uang uang dan uang, Lille berhasil menenggelamkan tim kaya raya, Paris Saint Germain.
Kisah tim kuda hitam kandaskan keperkasaan tim raksasa bukan hanya terjadi di La liga tetapi terjadi juga di ligue 1 prancis. Tim asuhan dari Christophe Galtier, Losc Lille mengukuhkan dirinya sebagai juara Liga teratas prancis biasa disebut dengan Ligue 1. Keberhasilan Lille menjadi juara ini sekaligus memutus keperkasaan Paris saint germain selama kurang lebih tiga musim belakangan. Gelar juara ini juga menjadi gelar pertama tim berjuluk Les Dogues setelah berpuasa gelar selama kurang lebih satu dekade kebelakang.
Lille memuncaki klasmen akhir dengan total 83 poin, selisih 1 poin dengan Paris saint Germain. Di pertandingan pamungkas nya Lille berhasil menang atas Angers SCO dengan skor tipis 1-2.
Dalam jalan nya laga anak asuh Christophe Galtier memulai pertandingan dengan baik, alhasil di menit ke 10 Burak yilmaz dan rekan rekan mencetak skor melalui penyerang muda berkebangsaan Kanada, Jonathan David, disusul gol penalti di akhir babak pertama melalui penyerang senior berusia 35 tahun andalan Timnas Turki, Burak yilmaz. Keunggulan 0-2 betahan sampai dengan turun minum.
Di babak kedua tim tuan rumah mampu mencetak gol pengecil ketertinggalan melalui Angelo fulgini pada akhir babak ke dua. Namun sayang nya gol tersebut tak mampu menyelamatkan tim nya dari kekalahan. Hasil ini membuat Angers harus puas mengakhiri musim kompetisi 2020/2021 dengan bertengger di urutan ke 13. Dan sekaligus menobatkan LOSC Lille menjadi jawara di “ Kota Mode” julukan Negara Prancis serta memupus harapan Paris saint germain untuk meraih trofi ligue 1.
Dengan materi pemain yang tidak terbilang mewah, sang nahkoda. Christophe Galtier mampu meracik skuat yang ada dimusim ini dengan tampil konsisten. Menurut catatan, skuat Les Dogues menorehkan 24 kemenangan, 11 hasil seri dan hanya 3 kekalahan dalam musim ini di Ligue 1.
Di balik performa yang konsisten, ada beberapa nama pemain yang menjadi andalan oleh sang pelatih, seperti di kutip dari situs idntimes.com setidak nya ada 5 pemain yang menjadi andalan.
- MIKE MAIGNAN
Penjaga gawang berkebangsaan prancis tersebut mengawali karir Sepakbola nya di Paris saint germain junior. Mike kini menginjak usia ke 25 tahun, di musim ini menurut catatan TansferMarkt.co.id Mike mencatatkan 38 pertandingan, 23 kebobolan dan 21 clean sheet. Mike telah membela Lille sejak musim 2015/2016 usai diboyong dari PSG. Maignan memiliki durasi kontrak hingga Juni 2022.
- JONATHAN BAMBA
Jonathan Bamba merupakan pemain yang diandalkan Lille di lini depan. Pemain yang beroperasi sebagai winger kiri tersebut tampil cukup menjanjikan di musim ini. Sejauh ini, Bamba telah merumput dalam 24 pertandingan di Ligue 1 Prancis dan mencetak 6 gol serta 8 assist.
Dengan torehan tersebut, ia menyandang raja assist di Ligue 1 Prancis saat ini. Bamba didatangkan Lille dari Saint-Etienne pada musim 2018/2019. Di usianya yang menginjak 24 tahun, ia masih memiliki masa bakti hingga Juni 2023.
- JONATHAN IKONE
Pemain selanjutnya juga memiliki posisi di lini depan. Ia adalah Jonathan Ikone, seorang winger kanan keturunan Prancis. Ikone memainkan peran penting di lini serang bersama Jonathan Bamba. Ia telah turun dalam 24 laga dengan menciptakan 3 gol dan 3 assist.
Sama halnya dengan Bamba, Ikone juga telah berseragam Lille sejak musim 2018/2019. Kala itu, ia direkrut Lille dari PSG. Masa depan Ikone tentu masih begitu panjang mengingat usianya yang baru 22 tahun. Ia terikat kontrak dengan Lille hingga Juni 2023.
- SVEN BOTMAN
Di lini belakang, ada sosok Sven Botman yang begitu diandalkan Lille musim ini. Bek tengah asal Belanda tersebut baru saja didatangkan dari Ajax U-21 pada awal musim 2020/2021. Botman mampu dengan cepat beradaptasi dengan permainan klub barunya tersebut.
Ia telah bermain penuh dalam 24 laga di Ligue 1 Prancis musim ini. Jika mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin bek berusia 21 tahun tersebut bisa mengikuti kesuksesan bek asal Belanda lainnya, seperti Matthijs de Ligt dan Virgil van Dijk. Bersama Lille, Botman diikat kontrak hingga Juni 2025.
- JONATHAN DAVID
Tak hanya Sven Botman, Jonathan David juga merupakan nama baru di skuad Lille musim ini. Striker asal Kanada tersebut dipinang dari KAA Gent pada awal musim 2020/2021 dengan mahar €27 juta atau Rp457 miliar. Nominal tersebut bahkan memecahkan rekor pembelian termahal sepanjang sejarah klub.
Tak sia-sia, David berhasil menunjukkan performa cukup apik sejauh ini. Ia memegang peran penting di lini depan Lille. Dari 24 laga yang telah dilakoni di Ligue 1 Prancis, ia mampu menyarangkan 7 gol dan 2 assist. Lille pun memiliki harapan besar pada striker berusia 21 ini dan mengontraknya hingga Juni 2025.
Menariknya, Lille adalah klub yang hampir terdegradasi pada pertengahan musim 2017-2018 di tangan Marcelo Bielsa yang sekarang melatih Leeds united. Namun managemen Lille bergerak cepat dan akhirnya menemukan sosok pelatih berkebangsaan Prancis bernama Christophe Galtier, ia bagaikan penyihir yang mampu merubah kapal yang hampir percah, menjadi kapal pesiar yang indah. Dan siap berkeliling mengarungi luasnya lautan Prancis, kapal itu bernama LOSC Lille.
Cerita yang sangat indah mengingat kontrak Christophe Galtier bersama Lille akan habis pada Juni 2021. Lantas apakah sang nahkoda akan tetap bertahan di Losc Lille, atau ia akan berlabuh ke kapal lainnya?
Baca juga : Sinar terang Manchester United bernama Bruno Fernandes
Sumber: Berbagai sumber