EL MATADOR, PUZZLE YANG HILANG DARI MANCHESTER UNITED
El Matador langsung menjadi andalan Red Devils setelah di pinang secara cuma cuma oleh manajemen Manchester United dari klub kaya raya asal prancis Paris saint germain.
Setan merah, julukan klub dengan segudang trofi dari daratan Inggris raya, yang saat ini menempati peringkat ke 2 di tabel klasemen liga Inggris per hari ini, hanya kalah bersaing dengan klub kaya raya milik pengusaha Uni Emirat Arab, yaitu Syeikh Mansour Bin Zayed, Manchester City.
Jelas terlihat di musim ini bahwa anak asuhan Ole Gunnar Solskjaer tampil lebih ganas dibandingkan musim sebelumnya.
Di dalam performa klub yang sedang menanjak, peran Edinson Cavani di lini depan Manchester United tak bisa terelakkan, di musim pertama nya membela setan merah El Matador mampu mencetak sepuluh gol, tiga assist, di dua puluh enam pertandingan liga musim ini per hari ini. Catatan yang terbilang impresif untuk pemain depan yang sudah menginjak usia tiga puluh empat tahun dan bermain di kasta tertinggi sepakbola Inggris yang terkenal akan kick and rush.
Kutukan nomor punggung 7 di Manchester United nampaknya tidak berlaku bagi El Matador. Terlebih lagi sebelumnya, setiap pemain yang memakai jersey dengan nomor punggung keramat tersebut selalu saja gagal. bahkan hanya untuk mencetak sepuluh digit gol pun bisa terbilang tidak ada, setelah era nya Cristiano Ronaldo.
Sebut saja Owen, Di Maria, Memphis Depay hingga Antonio Valencia, namun Valencia mulai menyadari bahwa ada beban berat yang dipikul pemain MU saat mengenakan jersey dengan Nomor punggung 7, dan dirinya pun akhirnya kembali mengenakan nomor punggung lama nya. Terbukti, setelah Valencia kembali mengenakan nomor punggung lama nya, penampilannya pun perlahan mulai berangsur angsur membaik dan mulai garang.
PERFORMA YANG MEMUASKAN DARI EL MATADOR
Musim belum berakhir, yang artinya torehan goal dan assist masih akan terus bertambah. jikalau El Matador mampu mempertahankan performa nya atau bahkan meninggkatkan performa nya, bukan tidak mungkin catatan goal dan assit nya akan bergelimang.
Dengan desakan para fans Red Devils dan banyak nya ucapan permohonan ‘’Edi Stay, please Ediiii stay’’ di laman media sosial nya, dan entah mungkin juga El Matador sudah menemukan kenyamanan nya untuk stay di kota Manchester. Akhirnya kabar baik yang di tunggu tunggu para fans Manchester United telah tiba. El Matador resmi dan setuju untuk taken kontrak selama se musim lagi, yang berarti El Matador akan bermain di Manchester United sampai dengan Juni 2022
Di musim ini ada kesempatan yang sangat spesial bagi El matador untuk memperoleh gelar, meskipun bagi El Matador ini mungkin bukan lah Major trophy. Ini adalah Final Europa League, yang mana pada saat Manchester United masih di asuh oleh Jose Mourinho pada tahun 2017 mereka berhasil menjuarai nya, Di turnamen inilah satu satu nya kesempatan Ole Solskjaer untuk memberikan gelar kepada United.
Dan pertandingan ini akan di helat pada tanggal 27 Mei 2021 Pukul 02.00 di Stadion Energa, Gdanks. Polandia, Stadion ini juga menjadi markas klub sepak bola yang sempat ramai di perbincangkan oleh nitizen +62. Yaitu Lechia Gdanks, yang merekrut Wonderkid Indonesia, Egy Maulana Fikri pada maret 2018 lalu,
Selain sekarang menjadi andalan Red devils, El Matador juga sering kali menjadi andalan bagi negara nya, Uruguay. Bahkan di masa masa emas nya tempo lalu, El Matador mampu mempersembahkan Major Trophy bagi negara nya yaitu Copa Amerika 2011, setelah mengandaskan Paraguay di babak final.
Lantas apakah ini sosok penyerang yang di nanti nantikan oleh para fans united, atau hanya One Season Wonder. Layak di tunggu bagaimana kiprah Idola baru Old Trafford ini, Semakin tajam atau justru malah semakin suram?
Baca juga : ANDREA PIRLO BELUM LAYAK MELATIH JUVENTUS
Sumber: Berbagai sumber