PEMAIN MUDA DI SKUAT TIMNAS SENIOR

Skuat Timnas senior untuk kualifikasi Piala Dunia zona Asia banyak di isi pemain muda

pertandingan sisa kualifikasi Piala dunia, Timnas Indonesia sudah di pastikan tidak akan lolos karena hanya mampu menempati juru kunci Grup G, dalam tiga laga sisa di kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Timnas akan melakoni pertandingan menghadapi Thailand (03/06/2021) Vietnam (07/06/2021) dan terakhir melawan Uni Emirat Arab (11/06/2021) demi mendapatkan hasil yang memuaskan, jajaran kepelatihan Timnas Senior telah mempersiapkan laga uji coba di Dubai, tim pelatih menyiapkan dua pertandingan uji coba.

Uji coba pertama, Timnas akan melawan Afghanistan pada (25/05/2021) dan uji coba berikutnya timnas akan menghadapi Oman (29/05/2021)

Lawan lawan dari daratan Timur tengah sengaja dipilih oleh Coach Shin dikarenakan fisik para pemain Timur tengah yang terkenal kuat dan tahan lama, hal ini sangat cocok untuk melihat sejauh mana stamina para punggawa muda skuad Garuda yang telah di gembleng oleh pelatih fisik asal negri ginseng, Lee jae hong tersebut.

PEMAIN MUDA DI SKUAT TIMNAS SENIOR
Pelatih Timnas Indonesia senior Shin tae-yong bersama dengan pelatih fisik Timnas Lee Jae-hong sedang memantau perkembangan latihan Timnas guna mempersiapkan Timnas untuk bertanding di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Dubai

Tapi baru baru ini, dikutip dari laman Suara.com Lee (Pelatih fisik Timnas)

memberikan kritikan kepada skuad muda Timnas Indonesia U-19, Lee yang di bawa oleh Coach Shin tae yong untuk memperbaiki kondisi fisik Timnas U-19 hingga Senior. menjelaskan memaparkan bahwasanya kondisi fisik para penggawa Garuda masih sangat kurang, ia bahkan mengatakan fisik pemain Timnas

pelatih Timnas Senior Indonesia, Shin Tae yong. memilih para pemain muda yang sebagian besar masih berusia dibawah 28 tahun, pemilihan pemain muda ini di jelaskan oleh Shin tae yong.

Alasan Shin tae yong merombak skuad Timnas Senior adalah, para pemain muda ini memiliki motivasi dan semangat yang lebih baik ketimbang pemain di generasi sebelum nya, pemain yang terbilang berumur di skuat Timnas Senior kali ini ialah penyerang dari Klub Arema Malang, Yakni Kushedya Hari Yudho yang menginjak usia ke 27 tahun. Dan Elkan Baggot, pemain keturunan Indonesia-Inggris ini menjadi pemain yang mempunyai usia termuda yang di dalam skuat Garuda, Baggot kini menjejaki usia yang ke 18 tahun.

Ada banyak sekali kejutan yang membuat publik Sepak bola tanah air kaget, contohnya di posisi penjaga gawang, Timnas yang biasa nya hampir selalu menggunakan jasa dari Andritany, kali ini pos penjaga gawang tidak ada nama nya.

Bahkan bisa dibilang tiga penjaga gawang yang dibawa Coach Shin masih tergolong muda, sebut saja, Nadeo Argawinata (24 tahun) Adi satryo (19) dan terakhir Aqil Savik (22 tahun) nampaknya Coach Shin sangat percaya kepada para remaja ini, di dalam jam latihan pun Coach Shin tak segan segan memberikan hukuman kepada pemain yang kedapatan melakukan kesalahan, hal ini di ungkapkan oleh penyerang sayap Persija Jakarta, Osvaldo Haay “ Tidak boleh ada kessalahan dalam latihan, Coach Shin Tae Yong sangat detail. Saya dua kali kena hukuman berlari, karena ada sesuatu yang salah saat saya latihan “ tutur pemain kelahiran Jayapura tersebut, di kutip dari laman resmi PSSI

“ Tentu saya berterimakasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” ucap Osvaldo menambahkan.

Meskipun materi pemain Timnas berisi kan para pemain muda, tapi pengalaman mereka tidak terbilang buruk, ditambah dengan adanya beberapa punggawa yang bermain di kompetisi luar negri menambah kepercayaan para pemain yang lain, sebut saja :

  • Asnawi Mangkualam yang bermain di liga dua Korea bersama Ansan Greeners FC, ada juga
  • Egy Maulana vikri yang bermain di lkasta tertinggi liga Polandia bersama Lechia Gdanks,
  • Witan Sulaeman bermain di liga super Serbia yang merupakan kasta tertinggi kompetisi di Serbia bersama FC Radnik Surdulica, kemudian ada
  • Syahrian Abimanyu, pemain yang dikontrak oleh klub kaya dari Malaysia yakni Johor Darul Ta’zim namun sekarang sedang di pinjamkan ke klub asal negri kanguru, Australia, Newcastle jets FC, kemudian ada juga pemain bertahan dari
  • Persija Jakarta yang merumput ke klub Malaysia, Ryuji Utomo bersama Penang FC dengan status pinjaman.Dan yang terakhir ialah pemain belakang
  • Dan yang terakhir ialah pemain belakang, Ellkan William Tio Baggott, pemain berpostur 1,94 m ini ber kiprah bersama klub kasta ke tiga liga inggris, Ipswich Town U-18. namun Elkan sekarang sedang di pinjamkan ke klub yang bermain di kasta ke lima kompetisi inggris, King’s Lynn Town, hingga akhir musim. 

Ke enam pemain tersebut mempunyai potensi untuk menjadi kartu As bagi Coach Shin,

Mampukah Coach Shin memperbaiki peringkat Indonesia di mata FIFA, dan menjawab tuntas semua keraguan publik penggemar Timnas di tanah air dengan sebuah kemenangan, mengingat di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia ini Timnas Indonesia belum satupun merah poin, Pasukan Garuda bisa dibilang tertinggal jauh oleh negara anggota Asean yang ada di grup ini, sebut saja Malaysia dan Vietnam.

Tim berjuluk Harimau Malaya itu mampu menunjukan performa yang garang. secara statistik tercatat, Harimau Malaya sejauh ini mampu meraih sembilan poin dari hasil tiga kemenangan dan menderita dua kekalahan.

Sedangkan anak asuhan Park Hang Seo, Vietnam, menunjukan hasil yang sangat baik. Mereka belum sekalipun menelan kekalahan, dua kali hasil imbang dan meraih tiga kemenangan membuat The Golden Stars julukan Timnas Vietnam sekarang menempati posisi paling atas, unggul dua poin dari pesaing terdekatnya, Malaysia.

Kita semua berharap Coach Shin Tae Yong bisa mengeluarkan semua kemampuan melatihnya, demi menjaga marwah Indonesia tetap harum di kancah Asia, dan dengan datangnya para pemain yang berkompetisi di luar negri, harapan dari kita semua ,rakyat sekaligus supporter Timnas. semoga Timnas diberikan kemenangan demi kemenangan di sisa pertandingan.

 

 

Sumber: Berbagai sumber