Timnas Belanda memastikan satu tiket telah mereka genggam untuk melaju ke babak 16 besar di Euro 2020.
Timnas belanda yang saat ini di asuh oleh Frank de Boer, memastikan satu tiket babak 16 besar gelaran Euro 2020. Kepastian ini mereka dapatkan usai mengandaskan perlawanan Austria dalam pertandingan lanjutan Grup C yang di gelar di stadion Johan Cruiff Arena, Belanda pada hari Jumat dini hari WIB (18/06/2021)
Hasil ini tak serta merta mereka dapatkan dengan cara yang mudah. De oranje yang tampil dengan agresifitas tinggi sejak awal laga nyata nya mampu di imbangi oleh sang tamu.
Capaian De oranje saat ini merupakan kali pertama bagi mereka bisa lolos dari fase grup gelaran UEFA EURO sejak tahun 2008. Sementara itu, satu slot tiket 16 besar akan di perebutkan Timnas Ukraina dan Timnas Austria bagi grup C.
Bagaimana jalan nya pertandingan? Simak ulasan berikut
Babak pertama
Pasukan De oranje langsung melancarkan serangan sejak awal laga. Hasilnya pada menit ke 9′ De oranje mendapatkan hadiah pinalti. Setelah Denzel Dumfries di jegal oleh David alaba di dalam kotak pinalti, pada awal nya sang pengadil lapangan tak meniupkan tanda adanya pelanggaran. Namun setelah melihat tayang ulang melalui VAR, wasit akhirnya menunjuk titik putih.
Memphis Depay yang maju sebagai eksekutor penalti De oranje sukses mengarahkan si kulit bundar ke arah kiri, yang tak mampu dihalau kiper Austria, Daniel Bachmann, meski sudah tepat membaca datang nya arah bola.
Unggul 1-0, De oranje semakin nyaman dengan gaya permainannya. Kemudian dilanjut pada menit ke 23’ Depay mendapat peluang bagus untuk mencetak gol kedua, setelah menerima umpan dari lemparan ke dalam, walaupun dikawal dengan ketat oleh Aleksandar Dragovic, tetapi Depay tetap mampu melepaskan tendangan keras kaki kanannya.
Namun sayang, upaya nya masih menyamping tipis ke sisi kiri dari gawang Austria. Di sisi lain, Timnas Austria juga mendapatkan kesempatan mencetak gol pada menit ke 28’ berawal dari aksi Christoph Baumgartner dari sisi kiri penyerangan Austria, sang pemain berhasil menembak bola di dalam kotak penalti De Oranje, akan tetapi, tembakannya tak berhasil mencapai target karena bek asal Juventus, Matthijs de Ligt mampu memblok bola tersebut. Keunggulan 1-0 De oranje bertahan sampai babak pertama usai.
Babak kedua
Laga kemudian berlanjut, pada 15 menit awal babak kedua, masing-masing tim kesebelasan yang tampil dengan tempo sedang sama sama belum mampu menciptakan peluang. Peluang baru tercipta pada menit ke 60’ peluang tersebut tercipta melalui sepakan Memphis Depay yang mengirimkan umpan ke tiang jauh dari corner kick.
Bola tersebut mengarah tepat ke Wout Weghorst, kemudian diteruskan ke Stefan de Vrij. Bek dari Inter Milan tersebut dapat menyambut bola dengan tandukannya, namun usahanya masih bisa dihalau oleh kiper Timnas Austria.
Kemudian pada menit ke 67’ gol kedua yang di tunggu-tunggu De Oranje akhirnya tiba. Berawal dari Memphis Depay yang membelah sektor pertahanan Austria, Donyell Malen kemudian menggiring si kulit bundar dengan cepat ke dalam kotak penalti lawan, berkat akselerasi yang cepat tersebut dirinya dapat langsung berhadapan satu lawan satu dengan kipper lawan, alih-alih mengeksekusi sendiri
Malen justru lebih memilih mengumpan ke Denzel Dumfries yang bebas di sisi kanannya. Denzel Dumfries yang berada di posisi terbuka pun tak kesulitan dan berhasil menyontek bola yang gagal dibendung oleh kiper Austria.
Gol tersebut membuat Dumfries menjadi pemain kedua Timnas Belanda yang mampu mencetak gol dalam dua pertandingan UEFA Euro pertamanya setelah Ruud van Nistelrooy.
Sebelum gol ini, bek kanan PSV Eindhoven itu juga mencetak gol saat kontra Ukraina di partai perdana Grup C.
Pada laga itu sumbangan satu gol nya menjadi penentu kemenangan De oranje.