Timnas Inggris tampil kurang memuaskan
Timnas Inggris gagal meraih poin penuh saat bertemu Timnas Skotlandia di partai penyisihan Grup D Euro 2020. Anak asuh Gareth Southgate harus puas dengan hasil imbang 0-0 ketika melawan saudara mudanya tersebut. Di Stadium Wembley pada Sabtu dini hari WIB, (19/06/ 2021).
Pada laga ini sebenarnya The Three Lions mampu tampil cukup percaya diri. Sayangnya, sejumlah peluang yang berhasil mereka ciptakan masih belum memenuhi hasil seperti yang di inginkan, skor kacamata pun berakhir hingga selesai nya laga. Penampilan kurang memuaskan tersebut mendapat kritik pedas dari legenda Arsenal, Ian Wright. Salah satu pundit ternama Inggris tersebut memberikan kritik pedas terhadap penampilan Timnas Inggris atas hasil imbang 0-0 dengan Skotlandia pada pertandingan ke dua Grup D Euro 2020. Menurut Wright, Timnas Inggris bikin malu.
Baca juga: KETIKA SEPAK BOLA MAMPU MENUMBANGKAN PENGUASA
Wright menjelaskan bahwa diri nya meminta Southgate untuk memainkan Jadon Sancho dan Phil Foden, bukannya Raheem Sterling dan Marcus Rashford, keputusan tersebut mempertimbangkan bagaimana akhir musim mereka.
Dikutip dari ligaolahraga.com Ian Wright menjelaskan :
“Saya mungkin akan memilih Foden dan Sancho, dengan Sterling dan Rashford sebagai pelapis mereka,” kata Wright pada ITV
“Bukan hal buruk bagi Marcus Rashford dan Raheem Sterling untuk turun dari bangku cadangan dengan bagaimana akhir musim mereka, Satu gol dalam 17 laga untuk Rashford, dan 1 gol dalam 16 laga untuk Raheem. Mereka sebagai pemain pengganti mungkin akan lebih baik daripada harus start dengan semua tekanan dipundak mereka.”
Pelatih Timnas Inggris panen kritikan
Berkat penampilan timnya yang kurang memuaskan. Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menjadi sasaran hujatan netizen di sosial media The Three Lions.
Penyebab hujatan terebut tak lain dan tak bukan perihal mengapa dirinya mencadangkan Jadon Sancho, mengingat Sancho memiliki performa yang menawan pada musim ini bersma Borussia Dortmund di kancah Bundesliga.
Aneh nya lagi pemain Borussia Dortmund tersebut belum pernah bermain satu detik pun di kompetisi Euro 2020. Sancho sebelumnya juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Timnas Inggris menang 1-0 atas Timnas Kroasia.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut memasang formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Harry Kane sebagai ujung tombak serangan. Striker yang memperkuat Tottenham Hotspur itu disokong oleh tiga gelandang muda seperti Phil Foden, Mason Mount dan Raheem Sterling. Sayangnya strategi tersebut tak berjalan dengan lancar.
Southgate terapkan strategi aneh
Beberapa keputusan Southgate pada pertandingan ini bisa terbilang aneh, pasal nya. Keputusan nya untuk tetap memainkan Kane dan Sterling dari awal pertandingan harus di pertanyakan lagi. Kemudian pada pergantian pemain yang pertama, Southgate memutuskan untuk menarik keluar wonderkid yang sedang bersinar bersama Manchester City, Phil Foden ketimbang Sterling yang pada laga ini terlihat tampil kurang maksimal.
Keputusan yang patut dipertanyakan kembali ke Southgate ialah perihal Marcus Rashford, Yang masuk menggantikan Harry Kane. Pada kenyataan nya dengan masuknya Rashford, ia hanya berhasil mencatatkan empat operan dan tanpa melakukan shot ataupun dribel apapun sejak ia masuk ke lapangan.
Catatan kurang memuaskan Marcus Rashford tak hanya sampai disitu. Dirinya juga tercatat dua kali kehilangan bola dalam kurun waktu 15 menit.
Selain hal tersebut yang harus di pertanyakan kepada Southgate, ada pertanyaan yang terbesit di kepala saya sebagai penulis. Kenapa Southgate hanya memanfaatkan pergantian pemain sebanyak dua kali dari lima kuota kesempatan.
Di situasi tim sedang membutuhkan gol demi mengamankan tiga poin. The Three Lions malah bertahan dengan dua gelandang bertahan, yakni Declan Rice dan Kalvin Philips selama 90 menit.
Keputusan yang benar-benar membingungkan.
Berikut adalah Link Live Streaming gelaran akbar Euro 2020, lengkap semua pertandingan dan tentunya berkualitas HD https://bioskop24.co/live-tv/category/sports.html